
Harga baja global menunjukkan kecenderungan rebound moderat pada pekan keempat Juli 2025. Kenaikan terutama terjadi pada produk flat seperti Hot Rolled Coil (HRC), baik di pasar ekspor maupun domestik China . Namun demikian, tren tersebut belum mencerminkan pemulihan yang solid karena tekanan oversupply, lemahnya sektor konstruksi China, serta tingginya ketidakpastian kebijakan global yang masih membayangi.
1. Hot Rolled Coil (HRC)
China (FOB Rizhao, LME):
Harga HRC China naik dari USD 458,0 menjadi USD 482,5 per ton berdasarkan kontrak dua bulan di LME. Selaras dengan kenaikan ini, tren forward kontrak untuk Desember 2025 naik ke USD 489,5 dari minggu sebelumnya USD 467,5. Kenaikan ini mengindikasikan adanya ekspektasi pasar terhadap penguatan harga di masa mendatang. Menurut Mysteel, sejumlah produsen besar di China mulai menaikkan penawaran HRC ekspor ke kisaran USD 480–490 per ton, seiring dengan sinyal pengurangan kapasitas di beberapa provinsi dan meningkatnya permintaan dari distributor di Asia Tenggara.
China (Domestik – CSPI):
Harga HRC domestik naik dari CNY 3343 menjadi CNY 3470, mencerminkan penguatan sebesar CNY 127 per ton. Kenaikan ini sejalan dengan laporan Mysteel yang menunjukkan adanya restocking di pasar domestik dan pengetatan suplai dari produsen utama. Kontrak Desember 2025 di SHFE juga naik signifikan dari CNY 3317 menjadi CNY 3504, mengindikasikan membaiknya sentimen pasar dalam jangka menengah.
North America (LME):
Harga HRC Amerika Utara tetap berada di USD 874 per ton, menunjukkan stabilitas di pasar regional berdasarkan kontrak dua bulan di LME. Harga di pasar domestik AS, seperti wilayah Midwest, lebih tinggi karena terdapat premi domestik, perlindungan tarif 25–50%, serta biaya distribusi. Laporan mingguan dari Platts mencatat harga HRC Midwest tetap di kisaran USD 900–910 per short ton.
Uni Eropa (NWE, LME):
Harga HRC Uni Eropa naik dari USD 612,7 menjadi USD 617,9 per ton. Menurut laporan Platts, produsen besar seperti ArcelorMittal menaikkan harga penawaran untuk pengiriman Oktober sebesar EUR 30 per ton. Kontrak jangka panjang untuk Desember 2025 stagnan di USD 617,9, selaras dengan ekspektasi stabilisasi pasokan dan permintaan di kawasan Eropa.
2. Rebar
Turki (FOB, LME):
Harga rebar Turki naik dari USD 539,5 menjadi USD 545,5 per ton. Kenaikan sebesar USD 6 ini selaras dengan tren kontrak Desember 2025 yang juga naik dari USD 550,5 menjadi USD 557. Mysteel menyebutkan bahwa produsen Turki mempertahankan harga dengan mengandalkan ekspor ke kawasan Timur Tengah dan Afrika serta dukungan proyek pemerintah, meski pasar domestik masih menghadapi tekanan.
China (Domestik – CSPI):
Harga rebar domestik naik dari CNY 3352 menjadi CNY 3486. Menurut Mysteel, rebound ini didorong oleh rotasi stok dan sinyal pemulihan konstruksi musiman. Kontrak Desember 2025 di SHFE naik dari CNY 3189 menjadi CNY 3388, menunjukkan keyakinan pasar terhadap stabilisasi harga dalam jangka menengah.
3. Cold Rolled Coil (CR)
China (Domestik – CSPI):
Harga CR naik dari CNY 3948 menjadi CNY 4103. Harga ini menunjukkan rebound yang kuat sejak awal Juli. Mysteel melaporkan bahwa permintaan dari sektor manufaktur ringan seperti otomotif dan elektronik ikut menopang penguatan ini, dengan harga di Shanghai tercatat pada kisaran CNY 3970–4010. Produsen juga mulai membatasi output CRC untuk menjaga kestabilan harga.
4. Galvanized Sheet
China (Domestik – CSPI):
Harga naik dari CNY 4213 menjadi CNY 4318. Tren ini konsisten sejak awal Juni 2025, meskipun pertumbuhan mulai melambat seiring masih lemahnya sektor properti. Produsen mempertahankan penawaran dengan mengatur suplai dan fokus pada pasar ekspor Asia.
5. Color Coated
China (Domestik – CSPI):
Harga naik dari CNY 5060 menjadi CNY 5136. Mysteel mencatat bahwa kenaikan ini mengikuti penguatan produk HRC dan galvanis, serta permintaan musiman dari sektor furnitur dan elektronik rumah tangga. Kenaikan sejak pertengahan Juli mencerminkan dinamika rantai pasok yang lebih terkendali.
6. Welded Pipe
China (Domestik – CSPI):
Harga naik dari CNY 3535 menjadi CNY 3663. Mysteel melaporkan bahwa penguatan ini dipicu oleh kenaikan HRC sebagai bahan baku utama serta adanya permintaan lanjutan dari distributor, meskipun pasar hilir belum sepenuhnya pulih.
7. Scrap
Taiwan (CFR, LME):
Harga scrap stabil dari USD 291,96 menjadi USD 292,13. Tren ini mencerminkan keseimbangan antara pasokan dan permintaan dari pabrik baja berbasis EAF di Asia Timur. Namun, kontrak Desember 2025 justru turun dari USD 303 menjadi USD 291, menunjukkan potensi tekanan harga di masa mendatang.
Isu Strategis yang Perlu Dicermati Pekan Depan
1. Kenaikan Harga Flat Steel Belum Didukung oleh Pemulihan Permintaan
Meskipun terjadi penguatan harga HRC dan CRC, sinyal permintaan akhir masih lemah. Jika tidak ada realisasi kebijakan pembatasan produksi dari pemerintah China atau dukungan kebijakan dari negara lain, harga berisiko kembali terkoreksi.
2. Ketergantungan Harga Domestik AS terhadap Kebijakan Perlindungan
Harga HRC di AS tetap tinggi karena adanya premi domestik dan tarif impor 50%. Namun, jika tekanan dari pasar global terus meningkat, atau jika permintaan dalam negeri melemah, maka daya tahan harga ini dapat teruji dalam beberapa pekan ke depan.
3. Tren Konstruksi dan Rebar di Tengah Musim Hujan Asia
Harga rebar mulai naik di China namun melemah di Turki dan stagnan di India. Musim hujan dan pelemahan sektor properti masih menjadi faktor penahan permintaan rebar di banyak negara Asia.
4. Arah Baru dari Kebijakan Perdagangan Global
Investigasi anti-dumping baru di Jepang, wacana pembatasan ekspor billet di China, serta kemungkinan penguatan trade remedies di Eropa akan membentuk pola baru distribusi ekspor baja global. Negara-negara di ASEAN perlu mencermati kemungkinan pergeseran arus barang dan dampaknya terhadap pasar domestik.
SMInsights – Harga Baja per 25 Juli 2025
Produk | Wilayah | Harga 18 Juli 2025 | Harga 25 Juli 2025 | Perubahan | Keterangan |
HRC | China (FOB Rizhao, LME) | 458.0 | 482.5 | ↑ Menguat | Tren forward kontrak untuk Des 2025 naik ke $489.5 dari minggu sebelumnya $467,5 |
China (Domestik: CSPI) | CNY 3343 | CNY 3470 | ↑ Menguat | Harga domestik CNY menguat sejak minggu kedua Juli 2025, harga kontrak untuk Desember 2025 dari SHFE adalah CNY3504 naik dari sebelumnya CNY3317 | |
North America (LME) | 874.0 | 874 | → Stabil | Harga HRC stabil, kontrak ke depan relatif flat di $874 untuk Desember 2025 | |
Uni Eropa (NWE, LME) | 612.7 | 617.9 | ↑ Menguat | Menguat, kontrak jangka panjang untuk Desember 2025 stagnan di $617,9 naik dari sebelumnya $612.7 | |
Rebar | Turki (FOB, LME) | 539.5 | 545.5 | ↑ Menguat | Harga rebar naik; tren forward kontrak Desember 2025 juga naik ke $557 dari sebelumnya $550,5 menunjukkan potensi penguatan |
China (Domestik: CSPI) | CNY 3352 | CNY 3486 | ↑ Menguat | Rebound sejak awal Juli 2025, harga kontrak untuk Desember 2025 dari SHFE adalah CNY3388 naik dari sebelumnya CNY3189 | |
CR | China (Domestik: CSPI) | CNY 3948 | CNY 4103 | ↑ Menguat | Harga CR domestik China rebound sejak awal bulan Juli 2025 |
Galvanized | China (Domestik: CSPI) | CNY 4213 | CNY 4318 | ↑ Menguat | Mengalami penguatan sejak awal bulan Juni 2025 |
Color Coated | China (Domestik: CSPI) | CNY 5060 | CNY 5136 | ↑ Menguat | Mengalami penguatan sejak pertengahan bulan Juli 2025 |
Welded Pipe | China (Domestik: CSPI) | CNY 3535 | CNY 3663 | ↑ Menguat | Mengalami penguatan terus sejak bulan sebelumnya |
Scrap | Taiwan (CFR, LME) | 291.96 | 292.13 | → Stabil | Relatif flat, tren kontrak ke depan turun dari $303 ke $291 untuk Desember 2025 |
One thought on “SMInsights: Harga Baja Mingguan (19–25 Juli 2025)”
Comments are closed.